Pembagian Perdana SHP Koperasi Telaga Tujuh, Kubangan Tompek dan Kubangan Pandan Sari

2015-09-11 13:56

Senyum sumringah dan kelegaan terpancar dari para anggota plasma Koperasi Telaga Tujuh yang kebun plasmanya terletak di desa Kubangan Tompek dan Kubangan Pandan Sari, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, pengurus Koperasi Telaga Tujuh yang diwakili oleh Bpk. Asrial, Hendrimal dan Mukhlis bersama perwakilan PT. Sago Nauli membagikan SHP Perdana kepada anggota plasma yang bertempat di Aula PKS PT. Sago Nauli – Desa Sinunukan.

SHP perdana sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) untuk periode Januari sd Maret 2015 dibagikan oleh Bapak Angkat PT. Sago Nauli kepada 800 KK melalui pengurus Koperasi Telaga Tujuh sebagai bentuk komitmen PT. Sago Nauli atas MoU yang telah ditandatangani bersama antara PT. Sago Nauli dengan Koperasi Telaga Tujuh pada bulan Desember tahun 2010.

Padahal apabila dilihat dari lahan yang dapat ditanami hanya sekitar 1.200 Ha dari yang seharusnya 1.600 Ha untuk 800 KK, hal ini disebabkan adanya kekurangan lahan sekitar 400 Ha yang telah direlokasi ke desa Tabuyung. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan sambil menunggu para pengurus koperasi mencari lahan tambahan, kepada anggota plasma diberikan surat pernyataan untuk ditandatangani yang isinya menyatakan bahwa mereka bersedia tanggung renteng untuk pengelolaan dan penghasilan kebun seluas lahan yang dapat ditanami oleh Bapak Angkat PT. Sago Nauli sehingga cukup pembagian untuk 800 KK, dan hal ini juga sesuai dengan MoU antara PT. Sago Nauli dengan Koperasi Telaga Tujuh No. 14/PKS/SN-KTT/XII/2010 Tanggal 21-12-2010 pada pasal 2 ayat 2.5 “dimana apabila lahan yang diusahakan tidak mencukupi, maka pembagian lahan kepada anggota petani plasma PIHAK KEDUA dilakukan secara proporsional dan segala kerugian yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA”.

Sementara sertifikat yang telah terbit dan diserahkan kepada Bukopin hingga saat ini hanya 415 persil, padahal pengajuan sertifikat telah lama sekali diajukan ke BPN untuk 800 KK (2 persil per KK). Namun Bapak Angkat tetap membangun kebun dengan menggunakan dananya sendiri ditambah pinjaman bank atas agunan sertifikat yang hanya sepertiga dari seharusnya.

Hingga bulan September ini sudah 667 KK yang mengambil SHP periode Januari – Maret 2015 tersebut. Sambil menunggu 133 KK lagi yang belum datang mengambil dan menandatangani surat tersebut, mudah-mudahan perusahaan akan mencairkan SHP periode selanjutnya demi mensejahterakan anggota plasma Kubangan Tompek – Pandan Sari yang sudah lama mengidam-idamkan hasil plasmanya.

suasana saat pembagian shp dapat dilihat pada foto-foto berikut ini:

(admin)